. Kenyataan tanpa pengertian .

Okay ini SAJAK -.-' Apa apa apa ? Jangan nak mengata , aku dan kau pun kita sama manusia . Punya kelemahan .

. Excessive usage of laptop and computer .

. Belakang dah sakit . Macam orang tua . Acano . Itu realiti .

. Iyaaa . Memang dah terlalu lama duduk menghadap laptop pun .

. Siapa mengerti terlalu banyak kerja ?

. Siapa mengerti terlalu penat otak berfikir ?

. Siapa mengerti terlalu penat badan kerana tidur tak lena ? Asal letak kepala tertidur , setiap satu jam terjaga , mimpi pun tak sempat .

. Siapa mengerti ? Siapa ?

*Keluh kecil . Jangan mengeluh . Allah murka .

Tapi lagi sakit jiwa bila orangorang tidak mengerti .

--> Alah semua orang pun belajar , semua orang pun sibuk .

--> Alah aku tengok orang lain relax je . Kau ni lemah iman ni .

--> Blablabla . Yadayadayada .

. Ya . Tapi kita semua sibuk perkara yang berbeza bukan . Ya memang aku lemah iman sebab itu aku masih di sini , selagi aku tidak lepas ujian kesabaran ini , selamanya aku akan kekal di sini hingga saat aku redha , berjaya dan lepas segalanyaa .

. Aku tak seperti anda semua . Syarat hidup anda berbeza , tapi syarat hidup aku lebih berbeza . Anda mungkin bersusah payah untuk mengejar citacita di negara sana , tapi aku , aku perlu lebih bersusahpayah derita demi untuk tinggal di bumi yang bukan tempat tumpah darahku tapi tempat tinggal ku hampir sekian lama . Adakah aku didiskriminasi ? Ouh tidak , ini ketetapan , juga satu ujian untuk aku redha dan lihat di sebalik awan kelabu , adakah akan terus kelabu atau aku yang perlu menyucikan kelabu itu menjadi corak warna pilihanku .

. Ya , saban hari juga aku disapa persoalan dan pertanyaan , bila mahu ke sana , mengapa tidak kesana , oh betulkah tidak ke sana , tidak mungkin bukan orang sehebat anda tidak kesana , yadayadayada , blablabla . Aku semakin lali . 

Kerana dalam hati ku sudah utuh pendirian .

Biar mungkin citacita ini setinggi bintang , sedalam lautan , sepanas terik cahaya matahari . Walau gagal atau rebah disini atau di pertengahan atau di permulaan , atau dimanamana , aku tidak gusar untuk bermula , mahupun bertatih , atau merangkak sekalipun dari bawah .
Ketika itu aku sudah mengetahui , dalam genggaman mereka sudah ada pangkal nama gah itu .

 *Ah khayalan semata.

Perancangan aku , perancangan Allah dan Allah adalah sebaikbaik perancang .
Siapa tahu tentang masa hadapan ku ? Anda tahu ? Aku juga tidak mengetahui .

Mereka merancang 'tipudaya' dan Allah juga merancang 'membalas tipu daya' dan Allah sebaikbaik perancangan . (Ali Imran 3 : 54 )

P/s : Titipkan aku sedikit pengertian , bukan simpati , apatah lagi hinaan . SAJAK kbai .